Langsung ke konten utama

Postingan

Pelestarian Tari Bali

Cara Melestarikan Tarian Bali Salah satu warisan dari nenek moyang kita adalah seni tari. Seni tari adalah seni yang mengekspresikan nilai batin melalui gerak yang indah dari tubuh/fisik dan mimik. Seni tari secara umum memiliki aspek-aspek gerak, ritmis, keindahan, dan ekspresi. Di Bali, da berbagai macam tarian seperti : tari Belibis , tari Ciwa Nataraja , tari Cendrawasih , tari Condong, tari Trunajaya , tari Pendet, tari Puspanjali , tari Panji Semirang , t ari Gabor , tari Gopala , tari Baris , tari Sanghyang , tari Rejang , t ari Tenun , t ari Margapati , t ari Manukrawa , t ari Baris , t ari Sanghyang Dedari , t ari Barong , t ari Gambuh , t ari Janger , t ari Kebyar Duduk , t ari Kecak , t ari Wiranata , t ari Wirayuda, tari Puswreesti, tari Oleg, tari Panyembrahma, tari Kasmaran, tari Nelayan dan lain sebagainya. Setelah mengetahui beragamnya tarian yang ada di Bali, sebelum tarian itu mengalami kepunahan sebaiknya sebagai masyarakat Bali harus melestarikan tarian-ta
Postingan terbaru

Local Genius

Sistem Pengairan di Bali (Subak) Subak adalah sebuah organisasi yang dimiliki oleh masyarakat petani di Bali yang khusus mengatur tentang manajemen atau sistem pengairan/irigasi sawah secara tradisional. Keberadaan Subak merupakan manifestasi dari filosofi/konsep Tri Hita Karana . Tri Hita Karana berasal dari kata " Tri " yang artinya tiga, " Hita " yang berarti kebahagiaan/kesejahteraan dan " Karana " yang artinya penyebab. Maka dapat disimpulkan bahwa Tri Hita Karana berarti “Tiga penyebab terciptanya kebahagiaan dan kesejahteraan”. Penerapannya didalam sistem subak yaitu: -         Parahyangan : Hubungan yang harmonis antara anggota atau karma subak dengan Tuhan Yang Maha Esa. -         Pawongan :  Hubungan yang harmonis antara anggota Subaknya dimana yang disebut dengan Krama Subak. -         Palemahan :  Hubungan yang harmonis antara anggota Subak dengan lingkungan atau wilayah irigasi Subaknya. Sistem pengairan Subak diat

Seni Ukir

Seni Ukir (Ukiran Stil Bali) Bali yang dikenal sebagai pulau seribu Pura, yang dikenal sebagai pulau Dewata. Selain itu keindahan alam, seni, budaya, dan adat istiadat yang menjadi daya tarik tersendiri. Tidak heran jika Bali menjadi tujuan utama wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Masyarakat Bali identik dikenal dengan seni, salah satunya adalah seni ukir. Seni atau ukiran merupakan gambar hiasan dengan bagian-bagian cekung dan bagian-bagian cembung yang menyusun suatu gambar yang indah. Seni ukir bisa ditemukan dalam setiap sudut kehidupan masyarakat Bali. Misalnya di Pura, di rumah-rumah, dengan berbagai ukiran mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. Produk seni ukir khas Bali mempunyai motif tersendiri yang khas. Motif ukiran Bali, secara umum dikenal dengan motif daun, bunga dan buah yang berbentuk cembung dan cekung. Seni ukir tidak terbatas dalam satu media saja melainkan sangat beragam seperti ukiran kayu, ukiran perak dan emas, ukiran bambu, ukira