POROSAN
Porosan adalah salah
satu satu unsur yang
sangat penting yang ada di dalam canang sari. Canang Sari
merupakan upakara
(perlengkapan) keagamaan umat Hindu di Bali untuk persembahan setiap harinya. Porosan mempunyai makna bahwa
setiap umat harus mempunyai hati (poros) penuh cinta dan welas asih
serta rasa syukur yang mendalam kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Berikut ini adalah alat-alat yang biasa digunakan dalam
membuat Porosan :
2.
Plawa (Daun Kayu)
3.
Daun Sirih
4.
Bunga
5.
Pamor
Dibawah ini adalah cara-cara dalam membuat Porosan :
Dibawah ini adalah cara-cara dalam membuat Porosan :
Cara membuat Porosan :
·
Lihat pada gambar
ke-1, Janur ditoes (dibentuk) dengan menggunakan pisau seperti pada Gambar Cara
Ke-1
·
Setelah selesai
dibentuk maka pada tahap ke-1 sudah selesai, setelah itu baru di hias
·
Lihat pada gambar
cara ke-2, isi daun sirih, kemudian diatasnya isi Plawa (daun kayu)
·
Lihat pada gambar
cara ke-3, setelah disi daun sirih dan plawa kemudian isi bunga diatasnya
(bunga yang biasa dipakai mayasin canang sari)
·
Lihat pada gambar
ke-4, setelah disi daun sirih, plawa dan bunga kemudian isi diatasnya Pamor
·
Setelah itu, porosan
bisa dijahit. Lihat cara menjahit pada Gambar Cara Ke-5)
·
Terus lakukan Cara
Ke1-5 sampai habis dan selesai
Komentar
Posting Komentar