Tacit Knowledge
(Jajan Uli Ala
Dadong Luh Siti)
Jajan Uli adalah jajan yang sering digunakan pada saat hari raya
umat Hindu di Bali. Jajan ini sangat erat kaitannya dengan hari raya umat hindu
contohnya pada saat hari raya Galungan dan Kuningan. Bagi masyarakat Hindu,
banten merupakan wujud sembah bakti kepada Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang
Maha Esa karena didalam banten itu
selain berisi buah juga berisi jajan Uli karena tanpa jajan Uli tdak akan lengkap rasanya.
Jajan Uli memiliki banyak varian mulai
dari warna coklat, merah, putih, bahkan warna warni dan terkadang diatasnya
berisi gula yang di taburkan. Jajan Uli sangat gurih namun tidak semua bisa
membuat jajan Uli yang gurih dan enak. Dadong artinya nenek dalam bahasa Bali, dadong Luh Siti adalah nenek saya yang sudah biasa membuat jajan Uli, selain itu ia juga menjual jajan ini. banyak yang mengatakan kalau jajan Uli dadong Luh Siti enak dan gurih. Pembuatan jajan Uli bisa dikatakan cukup
mudah. Adapun bahan-bahan dan cara membuat jajan Uli ala dadong Luh Siti.
Bahan-bahan yang diperlukan antara lain:
·
Ketan, alangkah baiknya ketan yang digunakan adalah Ketan
Siem atau Ketan Bali karena ketan jenis ini akan membuat jajan lebih renyah
saat digoreng. Ketan yang diperlukan sebanyak 2Kg.
·
Beras, penggunaan beras disini bertujuan untuk pelengkap
dalam pembuatan jajan uli. Beras yang diperlukan sebanyak 1Kg.
·
Kelapa tua, hal ini bertujuan agar jajan bisa lebih gurih
nantinya saat digoreng karena jika menggunakan kelapa muda maka jajan tidak
akan gurih. Kelapa tua yang diperlukan sebanyak 2 buah.
·
Gula bali, gula bali yang digunakan adalah jenis gula bali
Pedawa atau gula bali Samirenteng karena rasa dari gula bali ini lebih enak
daripada jenis yang lainnya. Gula bali yang diperlukan sebanyak ¼ Kg.
·
Garam secukupnya, dalam pembuatan jajan apapun tidak
lengkap rasanya jika tidak menggunakan garam.
Setelah mengetahui bahan-bahan yang
digunakan, sekarang masuk ke cara pembuatannya. Caranya yaitu:
1)
Pertama beras di selip atau ditumbuk hingga hancur.
2)
Siapkan 2 baskom besar.
3)
Kelapa tua diparut dan dipisahkan ke masing-masing baskom.
4)
Ketan dikukus sampai matang
5) Kemudian, untuk baskom 1 diisi ketan, setelah itu aduk
ketan dan kelapa parut tadi hingga rata.
6) Untuk baskom 2
diisi beras yang sudah di selip atau ditumbuh hancur, setelah itu aduk
beras dan kelapa parut tadi hingga rata.
7) Setelah adonan pada baskom 1 dan 2 rata, kemudian
campurkan kedua adonan tersebut menjadi 1 dan diisi garam sekucupnya. Kemudian
diaduk pelan agar tidak hancur.
8) Siapkan kukusan, kemudian adonan tersebut dibentuk seperti
bola dan masukkan ke dalam kukusan.
9) Setelah matang, adonan tersebut dilubangi sedikit dan
masukkan gula didalamnya. Setelah diisi gula, kemudian kukus kembali.
10)
Setelah matang, angkat adonan tersebut dan ditumbuk sampai
rata jangan sampai hancur karena jika terlalu hancur maka tidak akan gurih.
11)
Setelah ditumbuk, bentuk adonan menjadi bulat namun
memanjang dengan ukuran disesuaikan dan dibungkus daun pisang. Kemudian diamkan
selama 1 hari dan setelah itu iris tipis-tipis.
12)
Setelah diiris, kemudian dijemur sampai kering dan jika
sudah kering jajan siap digoreng.
Yang membedakan jajan Uli ala Dadong Siti
dengan jajan Uli yang lain adalah karena ada yang membuat jajan Uli terlalu
banyak beras sehingga jajan Uli tidak mau gurih dan ada juga yang kekurangan
kelapa sehingga menyebabkan jajan tidak mau gurih. Jadi antara ketan, beras dan
kelapa takarannya harus pas agar jajan Uli bisa gurih dan enak.
Oleh : Putu Rima Suci Antari
Komentar
Posting Komentar