Tugu Tiga Bergetar
Kedatangan Band Lolot membuat
bergetarnya Tugu Tiga yang berlokasi di desa Sukasada, kecamatan Buleleng, Bali
(13/10/17). Band Lolot diundang oleh Hima PBSI UNDIKSHA dalam acara MGS
Serangkaian Bulan Bahasa 2017. Awalnya tempat itu tidak terlalu ramai namun
ketika pukul 22.25 pada saat persiapan konser Lolot terlihat penonton semakin bertambah
banyak. Penonton tidak hanya berada di sekitaran Tugu Tiga namun juga ada yang
yang menonton dari luar Tugu Tiga. Penonton mulai dari orang tua, remaja, dan
anak-anak. Seperti Agung yang sedang bersama anaknya bernama Virta mengatakan,
“Saya datang kesini atas permintaan anak saya, sehingga tadi pulang dari kerja
saya langsung kesini”.
Membludaknya penonton
pada pukul 22.35 saat konser Band Lolot dimulai. Para penonton yang awalnya
duduk santai secara serentak berdiri. Terlihat antusias para fans Band Lolot,
yang rela dari jauh datang ke Tugu Tiga hanya untuk menonton konser Band Lolot.
“Dimanapun ada konser Lolot khususnya di sekitaran Singaraja saya selalu
menyempatkan diri untuk datang karena saya sudah ngefans sama Lolot dari kecil
dan lagu pavorit saya berjudul Weitres Jegeg. Kali ini saya tahu PBSI
mengadakan konser Lolot dari Instagram”, ujar Edo yang berasal dari desa
Tamblang Kubutambahan umur 17 tahun.
Saat lagu pertama
dinyanyikan yang berjudul Meplesiran semua penonton bersorak-sorai, hingga
akhirnya lagu kedua berjudul Ngugut
Jeriji dan lagu ketiga berjudul Ngadol Bumi, Band Lolot mampu membakar semangat
para penonton dan terlihat para penonton mulai saling senggol. Para penonton
yang datang menonton konser Lolot tidak hanya untuk mendengar alunan musiknya
saja namun juga untuk berjoged ria atau istilah kerennya Pogo. “Selain karena
lagunya yang saya sukai, saya menonton konser lolot juga karena saya senang
Pogo dan bagi saya Pogo itu olahraga malam” ujar Fery dari Pakisan.
Komentar
Posting Komentar