Langsung ke konten utama

MITOS

Mitos Desa


Berbicara soal mitos, sangat banyak ada mitos di dunia ini. Masih ada beberapa masyarakat yang yakin dan percaya akan mitos. Salah satunya mitos yang sampai saat ini masih berkembang di Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali yakni sebagai berikut :
  1. Taukah Anda daun sirih? Daun sirih banyak memiliki manfaat oleh karena itu menurut mitos yang berkembang, pada saat mencari daun sirih tidak boleh pada saat sore menjelang malam, pada saat datang bulan, dan harus minta ijin kepada pemiliknya ketika meminta daun sirih. Jika hal itu semua itu sampai dilanggar, maka dipercaya daun sirih itu akan mati. Percaya tidak percaya sudah banyak yang membuktikan jika hal itu dilanggar maka daun sirih yang mereka tanam mati.
  2.  Mitos yang kedua, kebiasaan orang sehabis keramas pasti akan merasa mengantuk karena kepala rasanya adem, sehingga secara otomatis rasa ngantuk itu datang dan ingin merebahkan diri bahkan tidur. Mitos yang berkembang sampai saat ini, orang yang baru habis keramas tidak boleh langsung merebahkan diri atau tidur di kasur, karena jika hal itu terus-menerus dipercaya orang itu akan menjadi janda muda.
Oleh Putu Rima Suci Antari (16/10/17)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MEMBUAT POROSAN

POROSAN Porosan adalah salah satu satu unsur yang sangat penting yang ada di dalam canang sari. Canang Sari merupakan upakara (perlengkapan) keagamaan umat Hindu di Bali untuk persembahan setiap harinya. Porosan mempunyai makna bahwa setiap umat harus mempunyai hati ( poros ) penuh cinta dan welas asih serta rasa syukur yang mendalam kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Berikut ini adalah a lat-alat yang biasa digunakan dalam membuat Porosan :    1.       Janur / Selepahan    2.       Plawa (Daun Kayu)    3.       D aun Sirih    4.       Bunga    5.       Pamor    Dibawah ini adalah cara-cara dalam membuat Porosan : Ca ra membuat Porosan : ·          Lihat pada gambar ke-1, Janur ditoes (dibentuk) dengan menggunakan pisa...

Hari Baik Bercocok Tanam dan Tata Cara Mengerjakan Sawah

Hari -h ari Baik Bercocok Tanam s esuai d engan Perhitungan Saptawara dan Tata Cara Mengerjakan Sawah Berdasarkan Saptawara d an Pancawara A.     Tata cara mengerjakan sawah berdasarkan Saptawara dan pancawara : ·          Bila hari Selasa Umanis baik untuk membajak. ·          Senen Wage muali membibit padi. ·          Rabu Kliwon memperbaiki pematang dan pembatas. ·          Selasa Wage memperbaiki parit. ·          Kamis Umanis menanam. ·          Hari Minggu menata tanaman dari arah Barat Daya . ·          Hari Jumat membersihkan pematang dengan parang khusus. ·          Senin memotong padi dari arah Timur Laut. · ...

KEARIFAN LOKAL

PARIBASA BASA BALI Bali yang mempunyai beragam kearifan lokal sudah seharusnya kita menjaga semua kearifan lokal itu. Kearifan lokal merupakan butir-butir kecerdasan atau kebijaksanaan “asli” yang dihasilkan oleh suatu masyarakat. Wujud dari kearifan lokal berupa ungkapan-ungkapan tradisional. Ungkapan-ungkapan yang di maksud seperti Paribase Basa Bali. Jadi kita sebagai orang Bali seharusnya tidak meninggalkan Paribasa yang dulu pernah dibuat oleh para leluhur kita sebelumnya karena paribasa sangat bermakna begitu dalam. Paribasa dalam bahasa Indonesia sama artinya dengan Pribahasa, dimana pribahasa merupakan ungkapan tau kalimat ringkas padat, yang berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup, atau aturan dari sebuah tingkah laku. Berikut ini bagian-bagian dari Paribasa Basa Bali beserta contonya : A.       Sesonggan (pepatah) Adapun contoh dari Sesongan sebagai berikut: 1.       Blakas mangan di pisaga. ...