4Jovem Bali
Peduli Pengungsi Gunung Agung
Semenjak
ditetapknnya status Awas pada gunung Agung mengakibatkan para masyarakat yang
berada pada zona berbahaya harus mengungsi dan meninggalkan rumah tercintanya.
Begitu banyak titik lokasi pengungsian, salah satunya pengungsian Alas Jati Air
Sanih yang berlokasi di desa Sanih wilayah kecamatan Kubutambahan, Kabupaten
Buleleng Bali. Untuk mencapai tempat pengungsin Alas Jati lumayan jauh dengan
melewati jalan yang sempit dan tanjakan karena tempatnya berada di dataran
tinggi.
Keadaan
Tempat Pengungsian Alas Jati
|
Menurut
Jro Made Sukresna (Jro Cilik) selaku Kelian Adat Desa Sanih, pengungsian di Air
Sanih berawal sejak adanya berita tentang gunung Agung. Pertamanya ada sekitar
15 KK yang datang dan mereka mengatakan masih ada sanak keluarga di Karangasem.
Akhirnya Kelian Adat mengunggah berita itu di Sosial Media Facebook mengatakan
“Bahwa saya Kelian Adat desa pakraman bersama krama disni bersedia untuk
menampung berapa pun jumlah pengungsi dari Karangasem beserta ternaknya seperti
sapi, babi, kambing dan sebagainya”. Dengan alasan masih ada banyak lahan yang
kosong. Dari pihak desa tidak mendirikan posko mengungsian dikarenakan pusat
desa Sanih masih sangat jauh dari jalan raya sehingga kalau membuat posko di
desa akan sulit diketahui oleh orang-orang yang ingin memberikan sumbangan.
|
Seperti
salah satunya founder Singaraja 4Jovem Bali yang memberikan sumbangan untuk
pengungsi di Alas Jati (28/9/17). Dengan penuh semangat dan sebagai bentuk
kepedulian kepada pengungsi di Alas Jati 4Jovem Bali memberikan bantuan berupa
selimut, pakaian bayi, pakaian dewasa, beras, gula pasir, susu dan alat MCK
yang diterima langsung oleh panitia pendiri posko Air Sanih. Founder Singaraja 4Jovem
Bali secara langsung mengunjungi pengungsian yang diantarkan oleh dua orang
panitia pendiri posko tersebut.
“Kami
sangat terharu melihat kondisi mereka dan dengan kodisi seperti itu mereka
masih bisa tersenyum. Mungkin yang mereka rasakan, ketika mereka kesusahan
masih ada saudara yang peduli dengan mereka. Dari bantuan yang kami berikan diharapkan dapat membantu
meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di lokasi
pengungsian. Kami akan mengulurkan tangan semaksimal mungkin untuk mereka dan
pastinya sumbangan itu bukan hanya sekali atau dua kali saja namun kapanpun
dana terkumpul kami siap memberikan sumbangan walau hanya sedikit tetapi kami
ikhlas dan ini bukan hanya dari pihak team 4Jovem Bali saja tetapi juga dari
sumbangan masyarakat sekitar” ujar Armida Caprica Dewi selaku Founder Singaraja
4Jovem Bali.
Komentar
Posting Komentar