Davina 1 (Salon Spa dan Tata Rias)
Sabtu sore (14/10/17), terlihat
kesibukan para pegawai Salon Davina yang sedang melayani konsumen karena salon
Davina buka dari jam 8.30-20.00 Wita. “Rata-rata dalam satu hari yang datang ke
salon berjumlah 20 hingga 25 orang, kebanyakan smoothing, rebonding dan hair ion”
kata Dewi pegawai salon Davina yang berasal dari Goris. Pelanggan bernama Kadek
yang berumur 23 tahun mengatakan, “Saya berlangganan di salon Davina karena menurut
saya salon Davina lebih bagus dari salon lainnya” Kadek yang pada saat itu
sedang Hair Ion. Luh Puspa juga salah satu orang yang datang ke salon Davina mengatakan
“Saya sedang mempercantik rambut dengan rebonding, baru dua kali saya datang ke
salon ini namun saya sudah merasa puas dengan pelayanan yang diberikan dan juga
pegawainya yang ramah”. Pada saat itu Luh Puspa ditangani oleh pegawai bernama
Arik yang sudah bekerja selama empat tahun di salon Davina “Saya bekerja kurang
lebih selama empat tahun dan semuanya saya jalani karena atas dasar hobi” kata
Arik. Berbeda dengan Indra, “Saya disini bekerja baru enam bulan dan itupun
karena dikasi tahu oleh bibik saya karena saya hanya memiliki sedikit hoby di
salon namun akhirnya saya bekerja di salon ini dan mencoba untuk menikmati
pekerjaan saya karena dulu saya bekerja sebagai penjahit”.
Keseluruhan pegawai salon
Davina berjumlah 9 orang. Dimana pegawai salon Davina 1 yang berlokasi di desa
Sumberkima, kecamatan Gerokgak, Buleleng Bali berjumlah 6 orang. Sedangkan sisanya
lagi tiga ditugaskan di salon Davina 2 yang berlokasi di desa Gerokgak, kecamatan
Gerokgak, Buleleng Bali. Menururt Wulan selaku Asisten Owner salon Davina,
mengatakan sampai saat ini salon Davina masih mempunyai satu cabang di desa
Gerokgak dan rencananya akan membuka lagi cabang di Singaraja dan di Denpasar. “Disini
tidak ada istilah pembagian kerja melainkan merangkap secara keseluruhan, dengan
tujuannya agar tidak hanya satu atau dua orang saja yang bisa namun semua
pegawai harus bisa menguasainya” ujar kembali Wulan selaku Asisten Owner salon
Davina.
Salon
Davina pertama kali buka tanggal 3 Agustus 2009, “Kenapa saya membuka salon ini
dengan nama salon Davina karena Davina adalah nama anak saya. Awalnya saya
tidak ada kepikirian untuk membuka salon dan semua hanya spontanitas saja
karena saya dulu bekerja di Bandara dari lulusan DI LPKM” kata Putu Winda Paramitha Dewi atau biasa dipanggil Winda
sebagai Owner dari salon Davina. “Hobi adalah salah satu alasan kenapa saya
membuka salon, namun hobi itu ada ketika saya sudah dewasa, sebelumnya saya
hanya bisa rias dan lulur saja kemudian kursus di Denpasar dan sampai saat ini
saya otodidak bersama teman saya selama tiga hari untuk menambah ilmu dan
keterampilan saya”, ujarnya lagi saat sedang sibuk merias untuk prewedding.
Selain creambath,
facial, mandi susu, luluran full body, catok dan curly, rebonding, smoothing
dan lain-lain salon Davina juga menerima sulam alis, sulam bibir, tanam bulu
mata, hair keratine dan meso whitening. Ditambah lagi menerima rias
wisuda, metatah, wedding, prewedding hingga paket wedding.
Komentar
Posting Komentar